Di bawah ini disajikan nama-nama bulan Jawa, nama-nama ini adalah nama bulan kamariah atau candra (lunar).
1. Sura, 30 hari
2. Sapar 29 hari
3. Mulud 30 hari
4. Bakda Mulud 29 hari
5. Jumadilawal 30 hari
6. Jumadilakir 29 hari
7. Rejeb 30 hari
8. Ruwah 29 hari
9. Pasa 30 hari
10. Sawal 29 hari
11. Dulkangidah 30 hari
12. Besar 29 hari (total 354 hari)
Pada tahun 1855 Masehi, sebagai patokan para petani yang bercocok tanam, maka bulan-bulan musim atau bulan-bulan surya yang disebut sebagai pranata mangsa, yang adalah pembagian bulan yang asli Jawa, disesuaikan dengan penanggalan tarikh kalender Gregorian yang juga merupakan kalender surya. Tetapi lama setiap mangsa berbeda-beda.1. Kasa 23 Juni 2 Agustus
2. Karo 3 Agustus 25 Agustus
3. Katelu 26 Agustus 18 September
4. Kapat 19 September 13 Oktober
5. Kalima 14 Oktober 9 November
6. Kanem 10 November 22 Desember
7. Kapitu 23 Desember 3 Februari
8. Kawolu 4 Februari 1 Maret
9. Kasanga 2 Maret 26 Maret
10. Kasepuluh 27 Maret 19 April
11. Dhesta 20 April 12 Mei
12. Sadha 13 Mei 22 Juni
Oleh orang Jawa tahun-tahun digabung menjadi semacam abad yang terdiri dari delapan satuan lebih kecil. Setiap satuan ini terdiri atas 8 tahun Jawa dan disebut windu. Di bawah disajikan nama-nama windu:
- Alip (354 hari; 1 Suro=Selasa Pon)
- Ehe (355 hari; 1 Suro=Sabtu Pahing)
- Jimawal (354 hari; 1 Suro=Kamis Pahing)
- je (355 hari; 1 Suro=Senin Legi)
- Dal (354 hari; 1 Suro=Sabtu Legi)
- Be (354 hari; 1 Suro=Rabu Kliwon)
- Wawu (354 hari; 1 Suro=Ahad Wage)
- Jimakir (355 hari; 1 Suro=Kamis Pon)
- Legi
- Paing
- Pon
- Wage
- Kliwon
No comments:
Post a Comment
bebas berkomentar, berkomentar bebas ....