BEKERJA ON THE SPOT
Peneliti bukan, konglomerat bukan, pinggiran (mohon maaf tukang ojek) juga bukan!, mereka berpendidikan strata, berpikir logis, berbicara bebas tanpa muatan kepentingan dan jauh dari politik. Omongannya spontan dari lubuk hati yang jernih, nyata adanya walau tersaji tanpa angka-angka. Mereka ngomong tanpa landasan teory ilmiah karena mereka sudah lupa. Bagi mereka sepertinya tak diambil pusing mau didengar syukur tak didengar juga tak apa-apa toh tak keluar modal. Mereka saya namai kelompok tanggung (KT) yang lagi ongkang-ongkang di suatu kedai kopi murahan.
Di sudut ruang dengan satu gelas kopi seharga dua ribu rupiah, saya mengangguk-angguk mendengarkan KT sedang membicarakan kondisi
Suaranya terdengar datar setengah bercanda “Lihat dimana-mana jalan diperbaiki, dimana-mana saluran diperlancar dan di sudut-sudut
“Benah-benah setelah dapat adhipura atau bekerja setelah ada masalah adalah hal biasa dan mudah kalau ada dananya. Melebarkan saluran setelah ada banjir, memperbaiki jalan setelah ada lobang, menambah kapasitas daya setelah listrik byar pet atau mengerjakan persoalan setelah ada di meja adalah contoh bekerja setelah ada masalah. Maaf, cara kerja yang cerdas barangkali tidaklah seperti itu, tetapi bekerja berdasarkan rencana atau program-program. Disinilah kemudian akan terlihat sejauh mana peran yang dimainkan perencanaan dari instansi-instansi terkait membuat program, iya enggak?” si penanya berbicara lagi. “Stop, jangan dilanjut, kamu ini aneh bertanya dijawab sendiri kemudian bertanya lagi, memangnya kamu tahu beliau yang disana tidak memikirkan seperti itu? Kalau cuma ngomong siapapun bisa!” potong rekannya mulai enggak suka dengan lagak kawannya yang mulai keminter.
Masih di sudut ruang, saya menjadi tahu bahwa KT ini punya cara sederhana memetakan persoalan fital
Kembalian tiga ribu rupiah sudah ditangan dan sebelum pergi saya sodorkan pada KT secarik kertas bertuliskan “Tidak cukup dengan hanya program-program saja tetapi dibutuhkan planning scheme untuk menyelesaikan persoalan infrastruktur
No comments:
Post a Comment
bebas berkomentar, berkomentar bebas ....